Jumat, 18 Januari 2013

Kompos dibuat dari limbah pertanian, industri, kota, rumah tangga dan lain sebagaiya. Bahan kompos tersebut menentukan proses dekomposisi. Selain itu, dekomposisi tidak dapat berjalan bila tidak ada mikroorganisme sebagai pengurai. Proses dekomposisi terkait rasio C/N dari bahan tersebut. Kandungan C (karbon) dalam bahan kompos menyumbangkan energi untuk terjadinya dekomposisi. Kandungan N (nitrogen) dalam kompos membantu pertumbuhan mikroorganisme pengurai.
Rasio C/N yang rendah dalam bahan kompos menunjukkan bahwa terdapat kandungan nitrogen yang tinggi untuk pertumbuhan dan perbanyakan mikroorganisme. Jumlah mikroorganisme yang meningkat akan mempercepat proses penguraian. Rasio C/N yang tinggi menunjukkan bahwa kandungan karbon dalam bahan kompos tinggi sehingga tersedia banyak energi namun mikroorganisme tidak dapat memperbanyak secara cepat. Dengan rasio C/N yang tinggi, waktu pengomposan menjadi lebih lama.
Bahan dengan rasio C/N rendah adalah limbah yang cepat busuk, seperti buah-buahan dan sayuran. Sedangkan bahan yang memiliki rasio C/N tinggi adalah limbah yang lama membusuk, seperti jerami padi.
kompos berbahan jerami, memiliki rasio C/N tinggi
Pengguna kompos tentunya menginginkan kompos yang cepat jadi (matang). Namun pengguna kompos perlu memperhatikan agar tidak mengaplikasikan kompos yang belum matang pada tanaman. Kompos yang belum matang ditandai dengan masih adanya aktivitas mikroorganisme pengurai dalam menguraikan bahan kompos. Aktivitas mikroorganisme dapat dideteksi dari suhu kompos yang masih tinggi.
Penggunaan kompos yang belum matang biasanya disebabkan oleh bahan yang terlalu lama terurai karean rasio C/N dari bahan terlalu tinggi. Mikroorganisme yang terdapat dalam kompos yang belum matang masih aktif mengurai bahan kompos sehingga ketika diaplikasikan pada tanaman mikroorganisme akan mengambil nitrogen dari tanah. Hal ini akan menyebabkan tanaman menjadi bersaing dengan mikroorganisme pengurai dalam memperoleh nitrogen dalam tanah. Mikroorganisme dapat menjadi lebih cepat mengambil nitrogen dari pada tanaman sehingga tanaman akan kekuranga nitrogen. Tanaman yang kekuranga nitrogen akan menunjukkan gejala daun menguning pada daun tua dan perkembangan tanaman menjadi terganggu. (berapa lama tanaman tahan tidak diberi asupan nitrogen?)
kompos belum matang
Kompos yang matang dapat menyumbangkan nitrogen bagi tanaman. Nitrogen tersebut berasal dari mikroorganisme pengurai yang telah mati. Mikroorganisme tersebut memperoleh nitrogen dari bahan kompos. Kompos bukan 100% mengandung nitrogen karena kompos hanya mengandung sangat sedikit nitrogen. Selain itu kompos juga mengandung unsur lain yang dibutuhkan oleh tanaman.
Bila kompos hanya mengandung sedikit unsur hara yang dibutuhkan tanaman, kenapa kompos jadi pilihan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar